LADUNI (ENERGI) RUH IDHOFI

 

LADUNI (ENERGI) RUH IDHOFI

 

Bismillah Assalamu ‘alaikum wr wb, Allohumma sholli ‘ala Muhammad

 

Dalam kitab "Mengenal Ruh," Syeikh Naem As-Saufi mengungkapkan konsep Ruh Idhafi, yang merupakan titik awal dan esensi segala sesuatu.

Yang pertamakali diciptakan oleh Alloh adalah cahaya / Nur muhammad” yang menjadi

awal dari tajallinya (tanpak) alam dan menjadi awal mulanya kehidupan serta menjadi RATU nya RUH dan di sebut dg RUH idlofi.

 

Ruh Idhafi ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

1.    Asal Mula Ruh Idhafi: Ruh Idhafi adalah titik awal yang berasal dari Zat Allah yang Maha Suci. Ini seperti titik awal dalam kata-kata "Bismillah."

2.    Alam Semesta Berawal dari Sini: Alam semesta dan segala isinya bermula dari Ruh Idhafi, seperti huruf-huruf dalam "Bismillah." Ketika huruf BA dibalik, menjadi NUN.

3.    Izin Allah dalam Diri Kita: Ruh Idhafi juga mencerminkan izin Allah yang ada dalam diri kita. Ini juga disebut sebagai Ujud Idhafi dan terkait dengan kehidupan spiritual, termasuk kehidupan Nabi Muhammad, Adam, dan orang Mukmin.

4.    Kenyataan Ruh Idhafi: Ruh Idhafi disebut sebagai Ruhul Quddus. Ini juga dikenal sebagai Ruhani, yang merupakan napas kita, yang ada di dalam diri kita. Ini adalah hakikat kita yang terkandung dalam Ruh Idhafi.

Konsep ini juga dilihat dalam perspektif tasawuf, khususnya hubungannya dengan hakikat Muhammad:

·       Hakikat Muhammad: Muhammad bukan hanya sosok historis, tetapi juga manifestasi dari Nur Ilahi, cahaya pilihan yang mencerminkan manusia yang sempurna. Nama Muhammad adalah nama dunia, sementara nama aslinya adalah "Ahmad," yang mengandung makna yang mendalam terkait dengan Yang Esa.

·       Nur Muhammad: Nur Muhammad adalah realitas ghaib yang menjadi esensi dari segala penciptaan. Ia memiliki banyak nama sesuai dengan peran dalam penciptaan dan merupakan sumber segala sesuatu.

·       Perjalanan Turun: Nur Muhammad turun dari alam lahut ke alam asma Allah, ke alam malaikat, dan akhirnya ke alam fisik, menciptakan segala sesuatu.

·       Lupa dan Pengingat: Ketika roh menjalani badanisasi, ia lupa asalnya, tetapi Allah memberikan bashirah (mata hati) untuk membantu kembali kepada-Nya. Bashirah ini hanya dapat digunakan secara optimal melalui bimbingan orang yang telah mencapai pemahaman yang lebih tinggi.

·       Pentingnya Keberadaan Nabi dan Wali: Roh Al-Muhammadiyah hanya berfungsi pada para nabi, rasul, wali, dan kekasih Allah. Semua orang harus berusaha menjadi hamba dan kekasih Allah.

·       Turun ke Dunia Fana: Roh suci dihantarkan ke dunia yang fana untuk bersatu kembali dengan Allah dan memahami rahasia penciptaan. Melalui bashirah, kita dapat mencapai kesatuan dengan Allah dan menyaksikan realitas gaib.

·       Ganjaran Kesadaran Spiritual: Mencapai kesadaran spiritual tertinggi memberikan pemahaman yang mendalam tentang Allah dan karunia kesucian batin. Ini adalah kehidupan sejati di sisi Tuhan, meskipun jasad kembali ke asalnya.

 

Pemahaman ini kompleks dan mendalam, menggambarkan hakikat Ruh Idhafi dan hubungannya dengan cahaya ilahi serta penciptaan alam semesta dalam konteks tasawuf. Untuk tingkat umum, insya Alloh saya siap membantu melayani aktivasi energinya.  Semoga bermanfaat dan diridhoi Alloh.

 

 kanzun makhfiyyah huwang tamitah huwal kahfi huwalloh

 

AHAD DZATULLOH

AHMAD RUHULLOH – NUR MUHAMMAD MAUJUD

MUHAMMAD HABIBULLOH

ALMAHDI KHOLIFATULLOH

HORMAT SAYA IRFA’ DAROJAT, MINAT SUKARELA HUBUNGI 081311166846,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAYA ILAHIAH UNTUK TERAPI BEDAH RUHANIAH

ASISTEN VIRTUAL GAIB